Makanan Untuk Penderita Gula Darah Tinggi Dan Kolesterol
Susu rendah lemak
Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.
Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.
Apa Pantangan Makanan Gula Darah Tinggi?
Pantangan terbesar bagi orang dengan gula darah tinggi adalah berbagai jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan cepat saji. Bila Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi, hindari konsumsi es krim, permen, gorengan, selai, susu kental manis, manisan buah, dan makanan dengan indeks glikemi tinggi yang lain.
Bila Anda membutuhkan rekomendasi makanan dan pola makan yang sesuai untuk menurunkan gula darah tinggi, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain itu, kontrol rutin dengan dokter spesialis penyakit dalam juga diperlukan untuk menangani kondisi Anda seoptimal mungkin.
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat, serat, dan protein, yang semuanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Lemak sehat dalam kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL). Selain itu, serat dalam kacang-kacangan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus mengandung serat tinggi dan rendah kalori. Sayuran hijau mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, termasuk senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Sayuran hijau juga kaya akan antioksidan dan vitamin yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit lainnya.
Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, penting juga bagi kita untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengikuti gaya hidup yang sehat. Tetaplah aktif, olahraga secara teratur, dan hindari stres berlebihan. Dengan demikian, dapat mencapai kadar kolesterol dan gula darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan.
Rabu, 27 Juli 2022 15:17 WIB
Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, maka harus memperhatikan setiap makanan yang hendak dikonsumsi. Selain ada pantangan yang harus dihindari, ada juga anjuran makanan penurun kolesterol tinggi yang baik untuk dikonsumsi bahkan bisa dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari. Jangan beranggapan bahwa kita tidak membutuhkan kolesterol, zat lemak ini tetap kita butuhkan dan memang sangat penting untuk kehidupan, namun jika ada terlalu banyak kolesterol dalam darah kita, maka dapat merusak kesehatan terutama yang terkait dengan aliran darah pada organ-organ vital seperti jantung dan otak. Untuk itu selain menggunakan obat penurun kolesterol, kita juga harus memperhatikan apa saja makanan untuk penderita kolesterol tinggi yang boleh dikonsumsi serta ada juga berbagai pilihan makanan sehat yang diketahui mampu mengurangi dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, ada beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol, di antaranya :
1. Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan merupakan kelompok makanan sehat kaya nutrisi yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Kandungan serat, vitamin, dan mineral di dalamnya dikenal baik untuk kesehatan tubuh dan mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi meliputi :
· Aneka sayuran, seperti : brokoli, bayam, sawi, selada, wortel, dan kentang.
· Buah dengan kandungan serat pektin, seperti : jeruk, apel, anggur, dan stroberi.
2. Ikan yang Mengandung Lemak Sehat
Penderita kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti : ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna. Berbagai riset menunjukkan bahwa lemak sehat omega-3 diketahui baik untuk mengurangi kadar trigliserida dalam darah, menjaga kadar kolesterol baik (HDL), memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
3. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian, seperti : biji bunga matahari, gandum, dan chia seed, juga termasuk dalam jenis makanan sehat untuk penderita kolesterol tinggi. Jenis makanan ini kaya akan vitamin, mineral, protein, lemak sehat, antioksidan, serta serat larut yang disebut beta-glukan. Berkat beragam nutrisi dan serat di dalamnya, biji-bijian baik dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi penyerapan kolesterol di dalam saluran cerna.
4. Kacang-kacangan
Tidak hanya biji-bijian, kacang-kacangan juga mengandung aneka nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi meliputi :
· Kacang polong, lentil, dan buncis dikenal sebagai sumber protein yang baik.
· Kacang kedelai dan edamame mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
· Kacang almond dan kenari mengandung fitosterol dan terbukti menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam usus.
Jamur merupakan pilihan yang cocok sebagai makanan bebas kolesterol. Secara tersendiri jamur bisa menjadi makanan untuk penderita kolesterol tinggi asalkan tidak ada pencampuran bahan yang mengandung lemak dalam penyiapan ataupun penyajian.
6. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih akan menjaga darah agar bebas dari kolesterol jahat. Jika Anda ingin camilan lezat, Anda dapat didihkan seluruh siung bawang putih dalam minyak zaitun dan kemudian menyebarkannya di piring, kerupuk, roti atau makanan lain yang rendah kolesterol. Bawang merah, seperti halnya bawang putih, mengandung antioksidan. Bahan-bahan ini tentu saja akan menjadi bumbu dalam masakan baik berupa tumis, panggang, atau dimasak dengan cara lain, tapi bawang mentah memiliki kadar nutrisi tertinggi yang baik untuk jantung sehat.
Tahu bukanlah pilihan utama sebagai makanan untuk penderita kolesterol tinggi. Namun ketika itu dimasak dengan benar, dapat menjadi pengganti yang baik untuk daging di banyak hidangan. Tahu yang memiliki struktur seperti spons, dapat menyerap rempah-rempah, bumbu-bumbu dan menambah kekayaan hidangan serta menciptakan rasa enak dalam setiap hidangan.
Pilihan yang sangat baik ketika berbicara tentang makanan penurun kolesterol tinggi adalah bayam. Bayam memiliki banyak lutein, yang merupakan pigmen sinar matahari kuning yang ditemukan dalam kuning telur dan sayuran berdaun hijau gelap. Lutein memiliki reputasi besar dalam menjaga mata agar terhindar dari degenerasi makula, penyebab utama kebutaan. Disarankan hanya dengan mengonsumsi setengah cangkir makanan kaya lutein setiap hari agar tubuh terlindung terhadap serangan jantung dengan membantu dinding arteri melepaskan setiap kolesterol yang menyebabkan penyumbatan.
Alpukat merupakan makanan sehat penurun kolesterol yang baik untuk jantung. Buah yang satu ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik sambil menurunkan kadar kolesterol jahat, LDL. Alpukat juga memiliki beta-sitosterol, yang merupakan lemak nabati menurunkan kolesterol yang diserap dari makanan. Dengan kombinasi zat ini dengan lemak tak jenuh tunggal, alpukat merupakan makanan yang baik untuk penderita kolesterol tinggi.
Referensi :
1. Oktavina Permatasari. 2018. Pendidikan Kesehatan tentang Asupan Diet Rendah Lemak dan Kolesterol di Puskesmas Gambirsari Surakarta. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta.
2. Henrion, et al. 2019. Cereal B-Glucans : The Impact of Processing and How It Affects Physiological Responses. Nutrients, 11(8), Pp. 1729.
3. Hu, Y., Hu, F.B., & Manson, J.E. 2019. Marine Omega?3 Supplementation and Cardiovascular Disease : An Updated Meta?Analysis of 13 Randomized Controlled Trials Involving 127 477 Participants. Journal of The American Heart Association.
4. Soliman, et al. 2018. Dietary Cholesterol and The Lack of Evidence In Cardiovascular Disease. Nutrients, 10(6), Pp. 780.
5. Trautwein, et al. 2018. LDL-Cholesterol Lowering of Plant Sterols and Stanols - Which Factors Influence Their Efficacy? Nutrients, 10(9), Pp. 1262.
6. National Institute of Health. 2021. U.S. National Library of Medicine Medlineplus. How to Lower Cholesterol With Diet.
7. Victoria State Government Australia. 2018. Betterhealth Channel. Cholesterol - Healthy Eating Tips.
8. Harvard Health Publishing Harvard Medical School. 2021. 11 Foods That Lower Cholesterol.
9. Heart Foundation of New Zealand. 2019. 7 Foods That Lower Your Cholesterol Heart UK. Six Cholesterol-Lowering Foods.
10. Moll, J. Verywell Health. 2020. Can Including Soy In Your Diet Help Lower Your Cholesterol?
Merdeka.com - Tahukah Anda, diabetes dan kolesterol dapat terjadi secara bersamaan? Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas ambang normal. Hasil penelitian menyebutkan, 70 persen penderita diabetes juga memiliki masalah kolesterol.
Menurut informasi dari situs medicalnewstoday.com, The American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa diabetes dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai dislipidemia diabetik.
Dari hasil penelitian terdahulu menyebutkan, dislipidemia diabetik memiliki kaitan dengan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang lebih rendah, dan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang lebih rendah, serta trigliserida.
Kenapa penting menjaga kolesterol dan gula darah? Kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi dalam tubuh harus mendapatkan perhatian serius. Jika diabaikan, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius dan bahkan mengancam jiwa di kemudian hari. Oleh karena itu, menjaga kestabilan kadar kolesterol dan gula darah sangatlah penting.
Mengapa penting mengonsumsi makanan sehat untuk orang dengan kolesterol tinggi? Kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah dua faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung. Sayangnya, banyak orang saat ini menderita kedua kondisi tersebut.
Mengapa penting memilih makanan sehat untuk kolesterol? Makanan yang dikonsumsi setiap hari memiliki dampak yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Beberapa makanan memiliki risiko untuk meningkatkan kadar penyakit di dalam tubuh, seperti kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh dapat memperburuk kesehatan. Oleh karena itu, pemilihan makanan sehari-hari menjadi satu hal yang tak kalah penting.
Apa yang harus diperhatikan penderita diabetes? 'Yang harus kita perhatikan pertama ada DM enggak, gula darahnya tinggi enggak, diabetes gak, kalau orang dengan diabetes kalau saya saran hanya gula pengganti, kalau enggak diabetes boleh maksimal 4 sendok makan,' katanya dalam diskusi daring yang diikuti, Rabu (4/9).
Makanan apa yang harus diutamakan untuk diabetes? Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis.
Kenapa pemilihan masakan penting bagi penderita kolesterol? Jika tak hati-hati dan salah dalam memilih jenis makanan, resikonya adalah kadar kolesterol yang naik drastis secara tiba-tiba. Sebaliknya, pemilihan masakan yang tepat akan membantu kadar kolesterol dalam darah tetap stabil atau bahkan menurun.
Para ahli menyebutkan, kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol "baik", sedangkan kolesterol LDL adalah kolesterol "jahat".
Ketika kadar kolesterol LDL seseorang naik terlalu tinggi, maka kolesterol LDL akan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, penderita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular atau stroke.
Berdasarkan dari hasil studi terbaru, penderita diabetes berisiko tinggi terkena penyakit jantung meski kadar glukosa darah mereka terkontrol dengan baik. Ya, seberbahaya itu memang jika penyakit ini tidak diperhatikan dengan baik.
Jika Anda atau keluarga menderita diabetes, penting sekali untuk memperhatikan kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Selain itu, Anda juga harus memilih dan memilah makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan beberapa makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang baik dikonsumsi, seperti dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber.
Konsumsi makanan lemak sehat
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan lemak sehat. Penelitian menunjukkan bahwa makan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat), meningkatkan HDL (baik), serta mampu meningkatkan kontrol gula darah.
©Shutterstock/Elena Elisseeva
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang kedua yaitu sayuran. Jenis sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan lainnya merupakan sumber makanan bergizi, rendah kalori, dan rendah karbohidrat. Selain itu sayuran hijau juga tinggi akan vitamin C. Kandungan ini sangat penting bagi penderita diabetes, pasalnya mereka memiliki kadar vitamin C lebih rendah dari orang normal.
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang ketiga yakni dengan makan telur. Telur memiliki sejumlah manfaat, di antaranya mampu meningkatkan sensitivitas insulin, kadar kolesterol HDL (baik), mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat). Terpenting, telur mampu mengelola kadar gula dengan sangat baik.
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang keempat adalah cuka apel. Cuka apel mengandung antimikroba dan antioksidan. Selain itu, senyawa asam asetat dipercaya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Bagi penderita diabetes, Anda dapat mencampurkan 4 sendok teh cuka apel dengan segelas air, kemudian diminum sebelum makan. Jika belum terbiasa, maka campurkan 1 sendok teh saja sudah cukup.
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang kelima dengan mengonsumsi labu. Labu dapat menjadi makanan yang bisa dikonsumsi setiap harinya, pasal rendah kadar gula dan kalori.
Meski begitu, labu dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan kandungan antioksidan dan polisakarida pada labu, buah ini mampu menurunkan kadar insulin dan glukosa dalam darah.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Ikan dengan asam lemak omega-3 DHA dan EPA, seperti salmon, sarden, teri, dan makarel dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan DHA dan EPA dapat melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dapat mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi arteri.
Mengonsumsi ikan dengan lemak baik sangat baik untuk penderita diabetes, lantaran dapat mengatur dan menstabilkan kadar gula darah.
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang berikutnya yaitu buah jeruk. Dilansir dari diabetes.org, buah sitrus seperti jeruk, lemon dan limau sangat baik untuk penderita diabetes. Hal ini karena buah-buahan tersebut memiliki kandungan vitamin C, folat, dan potasium.
Anda tentu tahu bahwa susu dan yoghurt sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain kalsium, banyak produk susu dan yoghurt diperkaya untuk menjadikannya sumber vitamin D baik. Susu dan yoghurt mengandung karbohidrat yang memang sangat baik bagi penderita diabetes.
Makanan untuk penderita diabetes dan kolesterol yang terakhir yakni buah berry. Apa yang paling Anda sukai? Blueberry, stroberi, atau jenis lainnya? Apapun jenis buah berry yang Anda pilih, semuanya memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan serat. Buah berry ini bisa menjadi pilihan tepat bagi penderita diabetes, mereka masih dapat mengonsumsi makanan manis yang berasal dari buah. Berry tinggi akan vitamin C, vitamin K, mangan, potasium, dan serat. (mdk/ank)
TEMPO.CO, Jakarta - Penderita gula darah rendah atau hipoglikemia penting memperhatikan asupan makanan untuk mencegah terjadinya episode penurunan gula darah. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl), yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan kejang atau koma jika tidak segera ditangani.
Dikutip dari Very Well Health, berikut tiga jenis makanan dan minuman yang harus dihindari penderita gula darah rendah:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Makanan tinggi gula dan gula pekat
Makanan dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam, menciptakan efek rollercoaster yang berbahaya bagi penderita hipoglikemia. Makanan yang termasuk dalam kategori ini antara lain kue-kue, pai buah, dan camilan beku seperti es krim dan yogurt beku.
Minuman dan makanan yang mengandung kafein dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan sementara pada gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam. Makanan dan minuman yang mengandung kafein termasuk kopi, cokelat, soda, dan teh hitam.
Alkohol memiliki efek kompleks pada gula darah. Konsumsi alkohol, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan penurunan gula darah yang signifikan. Ini berbahaya karena dapat memicu hipoglikemia tanpa gejala yang jelas, sehingga sulit untuk ditangani dengan cepat.
Dilansir dari Healthline, untuk menghindari hipoglikemia, penting untuk:
- Menghindari makanan yang menyebabkan lonjakan glukosa darah cepat.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, untuk mencegah penurunan gula darah drastis.
- Jika mengalami gejala hipoglikemia, seseorang dapat mengatasinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang cepat dicerna dan kaya akan glukosa, seperti:
Setelah mengonsumsi porsi 15 gram glukosa atau karbohidrat, tunggu sekitar 15 menit dan periksa kembali kadar gula darah Anda. Jika masih di bawah 70 mg/dl, konsumsi lagi 15 gram karbohidrat. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, segera hubungi petugas medis atau pergi ke rumah sakit.
Jika sering mengalami hipoglikemia, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan rencana makan atau pengobatan. Ini penting untuk mencegah episode hipoglikemik lebih lanjut dan memastikan manajemen yang tepat terhadap kondisi yang sedang diderita.
Dada ayam tanpa lemak
Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!
Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.
Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi
Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Diabetes merupakan kondisi di mana jumlah gula darah terlampau tinggi. Penyakit diabetes terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin yang diproduksi dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tidak bisa diolah dan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, bahkan mengancam nyawa penderitanya.