Jibril Dalam Agama Kristen

Jibril Dalam Agama Kristen

Malaikat Agung Mikhael

Malaikat Agung Mikhael merupakan salah satu malaikat yang memiliki kedudukan tertinggi di antara semua malaikat. Namanya sendiri memiliki arti “siapa yang seperti Allah?” yang  mencerminkan kesetiaan dan pengabdian Mikhael kepada Sang Pencipta.

Mikhael juga dikenal sebagai malaikat keadilan, Ia adalah malaikat perang yang melawan iblis dan pengikutnya. Tugas utamanya adalah sebagai pemimpin dari pasukan surga yang melawan kekuatan jahat, yang dipercayai akan menjadi pemimpin bala tentara surga pada saat pertempuran akhir di akhir zaman melawan kekuatan jahat.

Dalam Wahyu 12:7  “Dan terjadilah perang besar di surga, Mikhael dan malaikat malaikatnya bertarung melawan naga”. Ada yang mengatakan jika ia adalah salah satu dari Kerub yang menjaga pohon kehidupan. Ia dapat di mohon untuk bertarung melawan iblis, menyelamatkan jiwa-jiwa dari neraka pada saat ketika manusia akan meninggal.

Malaikat Agung Gabriel

Malaikat Agung Gabriel adalah malaikat yang sering kali dihubungkan dengan misi istimewa dari Allah. Nama Gabriel itu sendiri adalah membawa kebenaran, harapan dan perubahan.

Gabriel adalah malaikat yang tugasnya menyampaikan pesan Tuhan kepada manusia, salah satu pesan yang Ia sampaikan adalah berita kelahiran Yesus Kristus kepada Maria (Lucas 1:19,26)

Malaikat Gabriel adalah malaikat Inkarnasi, penjaga sakramen Baptis dan malaikat belas kasihan, Ia seringkali di gambarkan memegang bunga lili yang melambangkan jiwa murni yang dihasilkan dari sakramen baptis dan taubat.

Malaikat Agung Uriel

Malaikat Uriel adalah malaikat yang membawa pedang kebenaran bagi prajurit Kristus melalui sakramen krisma. Ia membawa api untuk mengingatkan akan turunnya Roh Kudus pada pentakosta dan bara yang merupakan karunia Roh. Uriel juga membawa pedang menyala yang menjaga taman Eden.

Legenda juga mengatakan bahwa Uriel berdiri di pintu gerbang The Lost Eden dengan pedang berapi-api dengan sayapnya yang beraura emas keunguan. Dikatakan Uriel merupakan salah satu malaikat yang meratakan kota Sodom dan Gomora menjadi abu berdasarkan perintah Tuhan untuk penghakiman terhadap manusia-manusia yang melanggar perintah-Nya.

Malaikat Agung Sealtiel

Malaikat Sealtiel adalah salah satu dari 7 Malaikat agung dalam tradisi agama Katolik, Santo Sealtiel merupakan malaikat agung yang bertugas menghadapkan doa-doa umat manusia kepada Tuhan. Sealtiel juga di gambarkan sebagai lambang doa penghubung antara manusia dengan Tuhan, dan berperan sebagai penjaga Misa Kudus.

Melalui artikel ini, kita telah memahami mengenai 7 nama-nama malaikat beserta tugasnya menurut agama Katolik. Melalui artikel ini kita memahami tentang keberagaman iman dan keyakinan, kepercayaan akan keberadaan malaikat dan juga pengabdiannya menjadi bagian penting dalam agama Katolik. Setiap malaikat agung memiliki tugas dan peran penting dalam membantu umat manusia dan melayani Tuhan.

Kehadiran malaikat mengingatkan kita akan kasih dan perhatian Tuhan, mengajarkan pentingnya berdoa, dan meneladani sikap-sikap seperti kesetiaan, kasih, dan ketaatan kepada Tuhan.

Artikel ini mengajak kita untuk saling menghormati dalam keberagaman iman, bersyukur atas berkat dalam hidup, dan menyayangi sesama. Dengan menghayati pesan-pesan yang tersirat dalam tugas-tugas malaikat, kita dapa memperkaya pengalaman rohani dan meningkatkan keimanan spiritual kita dalam perjalanan hidup kita.

tirto.id - Dalam agama Islam, salah satu dari 10 malaikat yang diketahui nama dan tugasnya adalah Jibril. Tugas malaikat Jibril adalah untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi dan rasul.

Kemudian, sepeninggal nabi dan rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, apakah malaikat Jibril masih memiliki tugas lain?

Muncul anggapan bahwa malaikat Jibril tidak lagi turun ke langit dunia setelah menyampaikan wahyu terakhir. Mengutip laman NU, anggapan tersebut ditepis oleh Syekh Jalaluddin As Suyuthi. Menurutnya, malaikat Jibril masih memiliki tugas lain di samping menyampaikan wahyu.

Allah menciptakan setiap malaikat lengkap dengan kedudukannya masing-masing. Dalam Al Quran surah Al Saffat ayat 164, Allah berfirman, "Dan tidak satupun di antara kami (Malaikat) melainkan memiliki kedudukan tertentu." Malaikat Jibril secara umum diberi tugas menyampaikan wahyu dan risalah kenabian, sekaligus berhubungan secara personal dengan para nabi dan rasul.

Malaikat Jibril dinamakan dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4. Di dalam Al Quran.

Jibril memiliki beberapa nama lain, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan yang lain.

Sementara itu, dalam Jurnal Al Wajid Vol.1 No.2 Halaman 195-210 (Desember 2020) disebutkan, tugas malaikat Jibril setelah kenabian yang diketahui petunjuknya dari Al Quran dan As Sunnah yakni sebagai berikut:

1. Mendampingi orang yang sakaratul maut dalam keadaan bersuci

Dalam buku Syarah Nuruzh Zhalam ala Aqidati Awam karya Syekh M Nawawi Banten, As Suyuthi mengatakan jika Jibril turut hadir pada seseorang yang menghadapi sakaratul maut dalam keadaan suci karena berwudhu.

Sebuah riwayat dalam hadits menyebutkan, ada empat malaikat yang mendapat tugas untuk mengelola dunia. Di antara mereka adalah malaikat JIbril dengan salah satu tugasnya untuk mengurusi angin.

Malaikat Mikail ditugasi mengurus hujan dan tumbuhan. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. Semetara malaikat Israfil menyampaikan perintah pada mereka.

Ibnu Abi Hatin dan Abu Syekh meriwayatkan dalam kitab Al-Uẓamah dan Al-Baihaqī dalam kitab Syu'abul Iman, dari Ibnu Sabit berkata, "Empat Malaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, malaikat maut, dan Israfil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara, Mikail diserahi untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan, malaikat maut diserahi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka”.(HR. al-Baihaqi No. 294)

3. Memenuhi dan menahan hajat manusia

Allah telah menugaskan malaikat Jibril dalam urusan memenuhi dan menahan hajat manusia. Allah menyukai lantunan doa orang mukmin, sehingga Jibril diperintahkan untuk menahan hajat orang itu. Sebaliknya, Allah tidak menyukai lantunan doa orang kafir sehingga Jibril diperintahkan untuk segera memenuhi hajat itu.

Dalam sebuah hadits yang disampaikan dari Sabit, dia berkata, "Telah sampai kepadaku riwayat yang menyatakan bahwa Allah mendelegasikan malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril, 'Wahai Jibril! Tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya'. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya, 'Wahai Jibril! Penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya'."(HR. Al Baihaqi No.32)

4. Hadir dalam Lailatul Qadar

Pada laman SDIT Al Hasanah Bengkulu disebutkan, Jibril turut memiliki peran penting saat hadirnya Malam Qadar (Lailatul Qadar) di setiap akhir bulan Ramadan. Malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan itu, seluruh malaikat akan turun ke Bumi dengan membawa rahmat. Dan, malaikat yang menjadi pemimpinnya adalah Jibril.

Peristiwa ini juga menjadi petunjuk bahwa Jibril masih turun ke dunia untuk tugas lainnya. Al Quran memberikan petunjuk tentang kehadiran Jibril saat Lailatul Qadar melalui surah Al Qadr ayat 4. Pada kata "ruh", mayoritas ulama berpendapat bahwa itu adalah nama dari malaikat Jibril yang menjadi pemimpin atas malaikat lainnya.

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan” (QS Al Qadr: 4).

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Ilham Choirul AnwarPenulis: Ilham Choirul AnwarEditor: Yulaika Ramadhani

MENGHASILKAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG UNGGUL DAN MEMILIKI SPIRITUALITAS DI KAWASAN ASIA TENGGARA PADA TAHUN 2025

Mayoritas umat Kristen Indonesia adalah umat Protestan. Dari 23,5 juta total penduduk Indonesia beragama Kristen, sekitar 16,5 juta orang mengikuti ajaran-ajaran Protestan, sementara 7 juta orang lainnya mengikuti ajaran-ajaran Katolik. Komunitas-komunitas Kristen tersebar secara tidak merata di seluruh negeri. Namun, seperti yang bisa dilihat dari peta di bawah, kebanyakan dari komunitas ini bertempat tinggal di wilayah Timur Indonesia yang memiliki kepadatan penduduk lebih rendah.

Lokasi-lokasi dengan komunitas-komunitas Kristen yang berjumlah cukup besar:

1. Sumatra Utara2. Kalimantan 3. Sulawesi Utara 4. Sulawesi Barat5. Maluku6. Papua7. Flores8. Sumba9. Timor Barat

Kedatangan Kekristenan di Nusantara

Sumber pertama yang diketahui mengenai kehadiran agama Kristen di Nusantara bisa ditemukan di karya ensikopledi oleh Abu Salih Al-Armini, seorang Kristen Mesir yang hidup di abad ke-12. Menurut tulisannya, ada sejumlah gereja Nestorian di Sumatra Barat pada saat itu yang berlokasi dekat dengan sebuah tempat produksi kayu kamper. Namun, para ilmuwan di masa selanjutnya berargumen bahwa Al-Armini mungkin telah salah mencatat lokasi ini dan lokasi sebenarnya berada di sebuah kota di India.

Setelah Portugis menaklukkan Malaka (yang kini disebut Malaysia) di tahun 1511, mereka berlayar lebih jauh ke arah Timur dan menemukan tempat asal rempah-rempah yang diidam-idamkan yaitu Kepulauan Maluku di mana Sultan Ternate berkuasa. Di sini, Portugis mendirikan tempat pemukiman kecil. Pada awalnya, hubungan antara orang Portugis yang beragama Katolik dan penduduk Muslim di Ternate berjalan harmonis karena kedua pihak menyadari keuntungan-keuntungan kerjasama perdagangan. Dari tahun 1534 dan selanjutnya, para pendeta berkebangsaan Portugis mulai aktif menyebarkan ajaran Katolik kepada penduduk asli dan pada akhir abad ke-16 sekitar 20% penduduk Maluku bagian selatan diklasifikasikan sebagai umat Katolik. Dua lokasi lain, keduanya di wilayah Timur Indonesia, tempat orang-orang Portugis mendirikan tempat-tempat pemukiman umat Katolik berada di Larantuka (di Pulau Flores) dan Dili (di Pulau Timor). Namun, terjadi bentrokan antara orang-orang Portugis (yang ingin memonopoli perdagangan rempah-rempah) dan penduduk Ternate. Hal ini secara serius mengurangi pengaruh orang-orang Portugis di Kepulauan Maluku.

Orang-orang Belanda dari aliran Protestan-Calvinis mendirikan tempat pemukiman pertama mereka di Ternate pada tahun 1607. Mereka juga ingin memonopoli perdagangan rempah-rempah namun jauh lebih berhasil dibandingkan orang-orang Portugis dalam mencapai ambisi mereka. Selama dua abad selanjutnya, Kesultanan Ternate secara bertahap kehilangan kekuasaannya, sementara ketiadaan pengaruh Portugis juga menimbulkan konsekuensi bagi penyebaran kekristenan di wilayah itu. Pada awalnya, orang-orang Belanda hanya memiliki sedikit minat untuk menyebarkan Injil. Di beberapa wilayah yang dikuasai perusahaan dagang Belanda yaitu VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) orang Belanda memang mendukung aktivitas-aktivitas misionaris. Namun, di kebanyakan kasus kegiatan misionaris terbatas pada tugas-tugas pastoral untuk komunitas-komunitas (yang sudah) Kristen yang kebanyakan terdiri dari orang-orang Eropa. Tidak ada usaha penyebaran agama besar-besaran yang didukung di wilayah-wilayah di bawah kontrol Belanda. Namun, satu kebijakan cukup jelas: hanya Kekristenan aliran Protestan-Calvinis Belanda yang diizinkan. Imam-imam Katolik yang sebelumnya menyebarkan ajaran-ajaran Katolik diusir. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa proses penyebaran ajaran Kristen, yang dimulai oleh orang-orang Portugis, telah (hampir) berhenti sama sekali ketika Belanda berkuasa di periode VOC (1602-1798).

Penyebaran Kekristenan selama Periode Penjajahan

Pada abad ke-19 ketika Kerajaan Belanda mendapat kontrol atas wilayah yang sebelumnya dikuasai VOC, aktivitas-aktivitas misionaris masih tetap tidak didukung oleh pemerintah kolonial. Gereja Reform Belanda adalah agen pemerintah yang hanya berfokus melayani kebutuhan religius dari warganegara Belanda (yang sudah) memeluk aliran Protestan. Kendati begitu, sekelompok kecil dari anggotanya melakukan penyebaran ajaran-ajaran Protestan dan mendirikan gereja-gereja dan sekolah-sekolah di Hindia Belanda. Namun, insentif skala besar yang nyata untuk penyebaran agama bagi penduduk asli datang dari organisasi-organisasi baru yang datang dari Eropa di pertengahan kedua abad ke-18 dan abad ke-19. Institusi-institusi seperti Serikat Misionaris Belanda (Nederlandsch Zendeling Genootschap) dan Kelompok Misionaris Rhenish (Rheinische Missionsgesellschaft) dari Jerman diizinkan untuk menyebarkan ajarannya di Hindia Belanda. Karena Kerajaan Belanda di Eropa telah mulai menjadi sekuler, pemerintah kolonial juga tidak bisa mencegah misionaris-misionaris Katolik melakukan aktivitas-aktivitasnya di Hindia Belanda. Pemisahan antara gereja dan negara berarti negara harus mengambil sikap netral mengenai isu-isu agama, karenanya aktivitas-aktivitas misionaris diserahkan pada sektor non-pemerintahan.

Sekalipun pada tahun 1900, aktivitas-aktivitas misionaris telah terbentuk di seluruh wilayah koloni (kecuali untuk wilayah-wilayah Muslim di Aceh dan Sumatra Barat), jumlah umat Kristen tidak banyak bertambah dibandingkan satu abad sebelumnya. Hanya dua wilayah yang menunjukkan pertambahan besar untuk jumlah penduduk asli pengikut ajaran Protestan, yaitu Minahasa (Sulawesi Selatan) dan Tapanuli (Sumatra Utara). 'Kegagalan' umum penyebaran agama Kristen kepada penduduk asli dalam skala besar terutama disebabkan karena kurangnya kemampuan finansial, terbatasnya jumlah pekerja, dan pengunaan metode-metode yang tidak tepat. Setelah tahun 1900, ekspansi wilayah oleh Pemerintah Kolonial telah hampir sukses seluruhnya dan politik etis (bertujuan meningkatkan standar hidup penduduk asli) diperkenalkan. Kebijakan baru ini mengimplikasikan dampak lebih langsung kepada penduduk asli yang - antara lain - menyebabkan kedatangan (khususnya) banyak umat Katolik dari Belanda. Dengan lebih banyak sumberdaya manusia dan dukungan keuangan, aktivitas-aktivitas misionaris Katolik bergerak ke wilayah-wilayah baru dan jumlah penduduk asli pengikut ajaran Katolik turut bertambah. Kelompok-kelompok Protestan didukung oleh sejumah organisasi dari wilayah Amerika Utara yang datang ke Hindia Belanda pada pertengahan pertama abad ke-20. Pada umumnya, pendekatan misionaris di koloni Belanda cukup terpecah-percah. Pada tahun 1938, diambil langkah-langkah untuk mendirikan Dewan Kristen Nasional di Hindia Belanda namun Perang Dunia II dan dilanjutkan dengan kemerdekaan Indonesia mengakhiri usaha ini.

Kekristenan di Indonesia Sekarang

Kendati ada sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki masyarat yang jelas mayoritas Kristen (lihat peta di atas), secara keseluruhan, agama Kristen hanya menjadi agama minoritas di Indonesia. Oleh karena itu, umat Kristen memiliki posisi sosial politik yang agak lemah di negara ini dengan pengecualian di beberapa wilayah mayoritas Kristen (di wilayah-wilayah ini umat Muslim terkadang harus menghadapi tindakan-tindakan diskriminatif). Posisi umum yang lemah ini membuat sebagian besar umat Kristen Indonesia menyadari posisinya sebagai minoritas dan karenanya mereka berusaha menjalin hubungan baik dengan umat Muslim. Meskipun begitu, mengenai rasa kebangsaan Indonesia, umat Kristen sama kuatnya dalam kebanggaan nasionalis seperti umat Muslim yang menjadi mayoritas. Umat Kristen juga sangat mendukung penjagaan persatuan Indonesia.

Dalam beberapa dekade terakhir, ada banyak catatan kasus mengenai serangan-serangan kelompok-kelompok radikal Muslim melawan gereja-gereja dan umat Kristen. Hal ini menimbulkan rasa takut di dalam komunitas Kristen Indonesia. Insiden-insiden ini terutama terjadi di pulau Jawa tempat umat Kristen menjadi minoritas. Sayangnya, situasi ini sepertinya akan terus berlanjut. Namun, serangan-serangan ini bisa dijelaskan sebagai ekspresi ketakutan dan frustasi dari para pelakunya karena Indonesia (dianggap oleh para pelaku) telah mengalami proses 'Kristenisasi' setelah masa kemerdekaan. Sebetulnya, akar masalah ini ada di dalam sejarah yang mencatat bahwa kelompok elit Kristen yang cukup besar (yang diperlengkapi dengan pendidikan dan perekonomian yang lebih baik) diperlakukan lebih baik oleh Belanda pada era kolonial. Setelah kemerdekaan Indonesia, kelompok elit Kristen menjadi kekuatan yang berpengaruh dalam perpolitikan (termasuk di dalam militer) dan perekonomian Indonesia baik pada masa pemerintahan Soekarno maupun Suharto (pada pertengahan awal rezimnya). Alasan utama dari situasi paradoks ini adalah karena umat Kristen - sebagai kelompok minoritas - tidak merupakan ancaman besar. Pada tahun 1950an dan 1960an terjadi pertarungan kekuasaan antara kelompok nasionalis, komunis, dan golongon Islam, sementara waktu Suharto mengambil alih kekuasaan pada tahun 1966 (dan kelompok komunis dihapuskan), tetap perlu upaya besar dari Pemerintah untuk mengurangi peran politik Islam di dalam masyarakat Indonesia. Di dekade-dekade kekacauan dan ketidakpercayaan, umat Kristen dianggap sebagai sekutu (karena tidak memiliki agenda tersembunyi) dalam menghadapi kekuatan-kekuatan tandingan di dalam masyarakat. Kondisi ini berubah di akhir 1980an dan 1990an ketika tidak hanya kelompok Islam aliran keras yang menolak Pemerintah tetapi juga kelompok Islam moderat mulai mengkritik Pemerintah dan menuntut demokrasi. Untuk meraih lebih banyak dukungan populer, Suharto (seorang Muslim tradisional yang tidak terlalu religius) memutuskan menerapkan kebijakan-kebijakan yang lebih pro-Muslim, termasuk menempatkan lebih banyak orang Islam di posisi pucuk pemerintahan (termasuk di militer). Ini menyebabkan penurunan pengaruh umat Kristen dalam politik nasional.

Di masyarakat Indonesia, umat Muslim dan Kristen hidup dalam keharmonisan sosial. Antara 1997 sampai 2004 (pada saat dan setelah kejatuhan Suharto) sejumlah wilayah di Indonesia diserang oleh insiden-insiden kekerasan mengerikan yang diberi label 'konflik agama'. Namun, salah apabila menganggap konflik-konflik ini hanya masalah agama semata. Kejatuhan Suharto membuka kompetisi sengit untuk mendapatkan kekuasaan-kekuasaan politik, ekonomi, dan sosial di daerah-daerah Indonesia; dan juga di antara kelompok-kelompok beragama sama. Dikombinasikan dengan pemerintahan pusat yang lemah dan tidak terorganisir (termasuk militer nasional) karena Krisis Keuangan Asia, konflik-konflik ini mendapat kesempatan untuk membesar dan menjadi semakin lama periodenya. Ada juga laporan-laporan yang mengklaim militer Indonesia justru mendorong berlanjutnya konflik-konflik ini untuk menciptakan kekacauan di dalam negeri supaya bisa mendapatkan lebih banyak kekuatan politik.

Hallo sahabat reader semua apakabar? kalian semua pasti sudah tidak asing lagi dengan agama yang merupakan termasuk dari golongan salah satu agama terbesar didunia  dengan jumlah penganut yang tidak kalah banyak juga. Kita sebagai warga negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "agama kristen" disini saya akan mengungkit sedikit apa saja kelebihan dan keistimewaan yang ada pada agama kristen itu sendiri.

Nah, setelah melakukan observasi terhadap beberapa penganut agama kristen ternyata mereka memilih agama kristen dengan beberapa alasan, apakah itu? yuk simak lebih lanjut sampai akhir yaa!!

Menurut edukasi agama kristen, pengertian secara umum agama kristen adalah  sekelompok orang yang percaya kepada kristus dan beribadah dengan mementingkan aspek-aspek rohani yang tellah diajarkan oleh Yesus kristus, pertama kali kristen itu belum ada, yang ada hanyalah Gereja Mula-Mula atau biasa disebut Gereja Perdana.

Agama kristen mempunyai banyak aliran, sekali lagi mirip agama islam, ada aliran kristen ortodoks timur, kristen katolik roma, dan kristen protestan. Para ahli juga menyatakan bahwa Islam dan Kristen adalah agama yang melalui "Proses Evolusi" dari agama primitif, karna seperti yang kita ketahui Islam dan Kristen sudah ada sejak berapa tahun ribu silam yang lalu, jadi tidak heran jika para ilmuan menyebut agama ini sebagai agama hasil evolusi.

Berikut pendapat beberapa orang mengenai awal mula mereka menganut agama kristen : "Kalau dibilang kenapa saya menganut agama di sendiri ya karena faktor keturunan dari keturunan saya tersebut sudah menganut agama Kristen. Saya termasuk Kristen protestan suku Batak Toba.dari suku saya itu untuk pindah ke agama yang lainnya dilarang gitu kalau di suku lainnya mungkin ada yang tidak melarang ada yang melarang juga seperti suku Batak Toba".

Agama kristen juga memiliki ketertarikan sendiri sehingga ramai akan penganutnya, menurut mereka hal-hal yang menarik  dari agama saya itu itu Tuhan kami mengajar kan untuk saling mengasihi sesama umat manusia, dan mengasihi musuhnya, truss hak menarik lainnya  yaitu tiap tahunnya kami bakal mengadakan acara hari kematian Yesus Kristus, hari kebangkitan Yesus Kristus, dan hari kelahiran Yesus Kristus.

Yang membuat berbeda dengan agama lain yaitu "hari besar kami, dan kepercayaan kami ke pada Tuhan

Dan kami mempunyai lambang yang dinamakan salib kemudian kami berdoa melipat tangan dan menutup mata" ujar dia, banyak juga yang diajarkan oleh tuhan yesus yaitu : "banyak banget yg diajarin oleh tuhan yesus, selain unik dengan rupa nya seperti manusia tuhan yesus mengajarkan untuk saling mengasihi , mengajarkan kami semua untuk tidak melakukan hal2 buruk/ terlarang gitu dgn bukti 10 hukum Allah, lalu mengajarkan kami untuk takut akan tuhan, isi kitab Alkitab yang banyak pengajaran nya terlebih di kitab amsal, mengajarkan kami untuk  mengasihi musuh, doa yg tidak perlu di hafal karena setiap akan berdoa maka ucapkanlah sesuai keinginan hati dan pikiran mu, jadi agama kristen itu unik aja gitu, tidak terlalu banyak larangan tetapi juga terdapat larangan, puasa kami yang sangat berbeda dari yang lainnya oleh karena itu kami tidak diwajibkan untul puasa tiap tahun"

Termasuk agama yang mayoritas penganutnya paling banyak, kristen juga mempunyai larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh umatnya , yang apabila dilanggar akan mendapatkan dosa, berikut larangan-larangan yang ada di agama kristen:

1. Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan, Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.

Lihat Humaniora Selengkapnya

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Resources 2 0 R /Contents 3 0 R /Parent 4 0 R /Type /Page /MediaBox [0 0 612 792] /Group << /CS /DeviceRGB /I true /S /Transparency >> >> endobj 3 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 725 >> stream xœ…UM‹Û0½ûWè\ˆW3ú²Áâ$†ö¶è¡ô´ý€Â¶ì^ú÷ûf$;¶»i (Êh4ïÍ›ÑĶd~7/Æâ‰MêÙ¼~m>¾3?«Õš×ïÍxmÈZ“ll{sýb&2äÍõÛ§ÁRæÁr¦Á:Y¼,!3Œ1s?Ø„_0u²ôÙm«7–£„Ñ]ʇˆs;f§‡ÞmCÏH§|¸ý.WŠé,¡Ow— ┣\rq ›}ˆ2¹ ¯ô&Äl ÷ùú¡¹\›Ç½(D0vܦ½,“RY²&WF +˜ñíô5õƒ[åA¼¶häM#C«Ù‘ì7ÑÉ4äÞ"pu[4ë±ÚY£ ëJ_©á ˜bëLŒ¶ E6è£Ú�š« rH¨  €PJ%79QlPÂé(†S©ÜAKÇsºÅ¹ü Ù,&È“Ù«•*Ö½ryßz]ßv;®ä�EÅU aEjAWJ50/÷Á-K`„VP£(WÔ³FwKî"B§zäs7P¯í ‡4›g?%T±„%JæU7¦~'‰Û‘Öß# "Iv¤ÝP­ZûѼêz(ä9¡¦ìš›ÐÜë™P¬¢©œ8½ô†7OÏÍÃûgoοL ÷ÿ±Â‰Ä¥ëü‚jû”’xén º/”ç=’KE¤ÔKAŽ"ɨN§»ýÊ|�‹û›èLÇ‹:’¶$tÒ±’“<· €‹Î ¯‡#üÕ{*|ê·/”تӑžïÒéät˜#݆ÐÀÌŽ=ŽœòõÇ[w{‹KÝüò–\ˆ×“âöâõ1fsVèÎ2öV#k§AgÔt›©å˜—qΫ YðnDÇ[±“Ì€:Ø7Cª\RÇÛnúk¸ƒ/Õ/®°rŸƒºÝS79mdiê­D¸Y@Ð�$Fè*ŸùïânÐØFÃð.ö=TßÒàþ}pÏòÂzùÙßó 0.…4 Œ®£á endstream endobj 5 0 obj << /Subtype /Image /Type /XObject /Width 773 /Filter /DCTDecode /Height 759 /BitsPerComponent 8 /Length 89356 /ColorSpace /DeviceRGB >> stream ÿØÿà JFIF ì ì ÿÛ C ÿÛ C ÿ ÷" ÿÄ ÿÄ ÿÚ Õ ˜˜ &&

Satan/Amon (kemarahan)

Amon merupakan wujud dari iblis murka dan marah. Digambarkan dengan sosok menyedihkan serta menjijikan. Bertugas memantik amarah yang ada pada manusia.

Iblis ini bertugas mengalirkan hasrat seksual manusia, ketika sudah terjebak godaannya maka manusia akan terjebak ke dalam neraka kedua selamanya. Iblis dengan memiliki ajukan sebanyak 72 pasukan. Digambarkan dengan tiga kepala, kepala pertama menyerupai banting, kedua laki-laki dengan mahkota, serta kepala terakhir menyerupai domba jantan.

Asmodeus juga memiliki mulut yang bisa menyemburkan api dan ekor ular. Dalam kitab Tobit menceritakan bahwa Asmodeus awalnya jatuh cinta kepada wanita bernama Sarah, namun Sarah sudah mempunyai suami dan demi mendapatkan harinya, Asmodeus rela membutuh ke tujuh suami Sarah. Setelah dikalahkan oleh Tobias, Asmodeus diangkat menjadi iblis saat dibuang ke neraka karena Asmodeus mewakili dosa nafsu.

Beelzebub (Kerakusan)

Beelzebub adalah iblis yang mewakili dosa kerakusan. Ia dikenal sebagai “Lord of Flies” karena mempunyai kemampuan untuk terbang. Ia bertugas untuk membuat manusia menjadi rakus, tamak, banyak makan dan pilih-pilih terhadap makanan.

Malaikat Agung Yehudiel

Malaikat Yuhudiel adalah malaikat yang bertanggung jawab sebagai penolong umat manusia di saat kematian, dan penjaga Sakramen Pengurapan orang sakit. Malaikat Yuhudiel di gambarkan sebagai pembawa sebuah mahkota yang penuh pengampunan dan penebusan belas kasih serta kemenangan yang menunggu di kehidupan selanjutnya.

Malaikat Agung Rafael

Malaikat Rafael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Di kenal sebagai malaikat penyembuh, Ia adalah penjaga sakramen Tobat, Rafael di gambarkan membawa waduk minyak pengurapan dan ikat yang melambangkan penyembuhan bagi umat manusia melalui sakramen pengakuan dosa.

Rafael bertanggung jawab atas penyembuhan rohani dan jasmani bagi umat manusia. Dalam kitab Tobit, Rafael membimbing mereka dalam proses penyembuhan, dengan mengajarkan tentang pentingnya doa, cinta kasih dan kasih sayang.

Berikut ketujuh iblis yang menguasai ketujuh dosa besar, di antaranya:

DOSA menjadi tindakan menyimpang yang dilakukan manusia dari hukum kehendak. Terdapat dua klasifikasi jenis dosa yang ada di dalam Alkitab, yaitu dosa ringan dan dosa mematikan.

Berbagai terminologi dosa di dalam Alkitab, seperti dosa hati, dosa pikiran, dosa mulut, hingga dosa perbuatan. Disayangkan manusia banyak yang melakukan dosa di dalam kehidupannya.

Baca juga: Teks Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan dan Katolik

Dimulai sejak abad keempat di mana seorang biarawan Kristen, Evagrius Ponticus menggarap delapan pikiran jahat di antaranya kesombongan, nafsu, kemarahan, keserakahan, kesedihan, kemalasan, kerakusan, dan kebanggaan.

Awalnya gagasan ini hanya ditujukan kepada biarawan lain bukan untuk khalayak umum. John Cassian adalah murid Ponticus yang membawa ide dan gagasan ini ke gereja barat untuk diterjemahkan dari bahasa Yunani ke bahasa Latin.

Baca juga: Tips Memilih Kado Natal dan Contohnya untuk Anak Cowok dan Cewek

Gagasan pemikiran Ponticus pada abad keenam kembali diatur St. Gregorius Agung di mana akan menjadi Paus Gregorius I. Gagasan Ponticus mengubah sifat kemalasan diganti menjadi iri hati.

Penguasa merupakan gambaran kesombongan bagi Gregorius. Namun seorang Teolog, Thomas Aquinas pada abad ke-13 melakukan penyuntingan pemikiran itu dalam Summa Theologica (berupa ringkasan teologi).

Melalui penyuntingan Teolog Aquinas kembali masuknya kemalasan dan menghapus kesedihan. Ia juga menjadikannya sifat kesombongan sebagai dosa tertinggi dari tujuh dosa besar manusia.

Dari Aquinas lahir konsep tujuh dosa besar. Di antaranya kesombongan, ketamakan, kemarahan, iri hati, Hawa Nafsu, serta kemalasan.

Secara harfiah konsep ketujuh dosa besar mematikan ini bukanlah dosa yang dapat membuat manusia meninggal ketika melakukannya. Melainkan ketika manusia melakukannya akan berpotensi melahirkan dosa yang lebih serius, berlawanan dengan Tujuh Kebaikan Katolik atau Seven Virtues of Catholicisme.

Seven Virtues of Catholicisme merupakan ajaran Katolik dalam melakukan kebajikan. Tujuh Kebaikan terdiri dari Humility (kerendahan hati), Chastity (kesucian), Liberality (kemurahan hati), Temperance (kesederhanaan), Patience (kesabaran), Diligence (kerajinan), dan Kindness (kebaikan).

Contohnya seperti, ketika manusia dikuasai oleh kerakusan, manusia akan merasa tidak puas dan terus mencari kerasukan dengan berbagai cara. Manusia akan mencuri bahkan sampai membunuh supaya mendapatkan apa yang diinginkan. Kerakusan ini menjadi pemicu penyebab kejahatan lain.

Setelah mengetahui sejarah tujuh dosa besar, maka selanjutnya adalah pemaparan lebih lanjut tujuh dosa besar yang dilakukan oleh manusia, di antaranya:

Kesombongan merupakan puncak dari sebuah dosa besar yang dapat dilakukan oleh manusia. Kesombongan adalah dosa paling berbahaya bagi manusia. Sifat sombong merupakan sifat menyakiti atau terlalu berlebihan terhadap kemampuan diri seseorang, serta merasa dapat menyandingi kekuatan Tuhan Maha Kuasa.

Kesombongan diri akan menguasai manusia dengan merasa paling benar dan berkuasa di muka bumi. Keyakinan memang diberikan oleh Tuhan kepada manusia namun hanya dengan batas wajar. Sifat berlebihan akan membuat manusia terjebak dan dapat menghancurkan dirinya.

Sulitnya membedakan percaya diri atau malah kesombongan diri, kesombongan akan hadir ketika seseorang memposisikan diri sebagai manusia yang lebih unggul dibanding manusia lainnya. Maka dari itu, perlunya membangun kesadaran bahwa setiap kenikmatan anugerah merupakan pemberian dari Tuhan, perbanyak bersyukur, hingga jangan mengagungkan kebaikan diri kepada orang lain.

Ketamakan atau keserakahan merupakan hasrat diri untuk memiliki kenikmatan dunia yang berlebih. Orang serakah biasanya tidak mau berbagi sesama manusia bahkan hewan. Manusia dengan sifat serakah akan melakukan apapun demi mendapatkan harta, bahkan rela menyakiti diri demi menghemat agar mempunyai harta kekayaan yang lebih banyak.

Bahkan tidak jarang banyak manusia serakah yang berani mengambil hak orang lain demi kekayaan untuk dirinya. Keserakahan dapat diatasi dengan selalu mengingat bahwa kekayaan, jabatan, status sosial hanyalah hal sementara yang diberikan oleh Tuhan. Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan bantuan orang lain, maka dari itu selalu berpikir bahwa tanpa bantuan dan memberikan bantuan tidak akan ada kehidupan di dunia ini nantinya.

Ketidak puasanya diri dan merasa gusar melihat orang lain mendapatkan kenikmatan serta kelebihan orang lain merupakan sifat dari iri hati. Iri hati merupakan sifat dimana hati tidak merasa senang ketika orang lain memiliki kekuatan, harta, prestasi, jabatan, kekuasaan, serta harta. Iri hati dapat di atasi dengan cara bersyukur atas apa yang sudah di hasilkan.

Amarah atau marah merupakan sebuah respon alami yang dimiliki setiap manusia saat mendapatkan ketidakadilan atau mendapatkan pengecewaan dari orang lain. Kemarahan dalam Katekismus menyebutkan marah dapat melukai bahkan membunuh manusia lain dengan sengaja. Manusia yang dikuasai kemarahan akan merusak akal pikiran hingga melupakan norma sosial.

Amarah dapat direndam dengan kesabaran dalam menghadapi keadaan. Rajin beribadah dapat mendekatkan diri terhadap Tuhan agar selalu ingat bahwa Tuhan bersama manusia yang sabar dalam menghadapi segala keadaan. Mengalihkan amarah juga dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga serta mencari hobby yang disukai untuk ditekuni.

Nafsu yang berada bagian dari tujuh dosa besar merupakan nafsu birahi di mana keinginan dalam seksual terlalu berlebihan. Sejatinya nafsu dan seks adalah dua hal yang berbeda. Seks merupakan bagaimana cara manusia untuk memperoleh keturunan dalam pernikahan. Sedangkan nafsu adalah keinginan birahi untuk mendapatkan kenikmatan seks yang berlebih.

Berpikir secara kotor, merasa kurang puas, pergaulan bebas merupakan ciri-ciri manusia yang dikuasai nafsu. Manusia dapat menghindari hawa nafsu dengan cara tidak melihat gambar ataupun film dewasa. Perbanyak kegiatan positif hingga memperdalami ilmu keagamaan.

Rakus menjadi sebuah dosa besar ke enam pada manusia, rakusnya manusia dapat dilihat dari cara makan, orang rakus akan melihat dan membeli makanan dengan berlebih. Padahal apa yang dimakan tidak sebanyak dengan yang di pesan atau diambil. Rakus ditandai juga dengan membeli makanan yang terlalu mahal tanpa memperlihatkan keadaan keuangan, makan berlebih, serta makan sebelum waktunya.

Haus akan jabatan, kekuasaan, harta bisa juga dikaitkan dengan kerasukan. Dalam mencegah sifat rakus haruslah berdoa sebelum makan serta melakukan kegiatan. Selalu bersyukur atas pemberian tuhan agar tidak mengambil hal orang lain.

kondisi ketidakpedulian terhadap apa yang ada di sekitar, malas menjadi dosa besar dikarenakan akan membuat manusia gagal dalam setiap kegiatannya. Mudah menyerah, ceroboh, tidak ada hasrat melakukan kegiatan, melakukan pekerjaan setengah hati merupakan sebuah kemalasan.

Hidup disiplin dan teratur dapat menjadi salah satu penghindar rasa malas yang melekat pada diri manusia. Selain ketujuh dosa tersebut, ternyata dosa-dosa tersebut diwakili oleh tujuh iblis yang memiliki kekuatan tertinggi di neraka.

Para iblis ini awalnya adalah malaikat Agung yang hidup di surga, namun mereka melakukan pemberontakan hingga menentang Tuhan sehingga terjadilah peperangan. Maka dari itu iblis-iblis ini dijatuhkan ke dalam neraka bersama lucifer.