Doa Taubat Setelah Zina
Doa Setelah Sholat Taubat
Doa setelah sholat taubat dibaca usai melakukan sholat taubat. Setelah sholat selesai, bacalah istigfar kemudian doa setelah sholat taubat. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,"
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah sholat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Tata Cara Sholat Taubat
Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.
Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:
1. Membaca niat sholat taubat
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
9. Duduk di antara dua sujud
11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.
Setelah selesai melaksanakan sholat taubat nasuha, Anda bisa membaca doa sholat taubat nasuha zina untuk melengkapinya. Anda bisa mulai dengan bacaan berikut:
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali dengan meresapi artinya dalam hati.
Kemudian perbanyak memlafadzkan bacaan tasbih:
Subhanallahi Wa Bihamdihi.
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”
Setelah itu, baru dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat nasuha zina seperti berikut ini:
Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-U Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.
“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.”
Bersungguh-sungguh untuk Taubat
Jangan pernah berputus asa untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah. Karena jika kita ingin kembali mendekat kepada-Nya, dan bertekad untuk tidak mengulang dosa yang sama, berarti masih ada kesempatan bagi kita.
Ingatlah ayat di mana Allah berfirman,
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
Doa setelah sholat taubat bisa dipanjatkan usai melakukan sholat tersebut. Sebelum pembahasan ke sana, mari simak dulu penjelasan mengenai sholat taubat.
sholat taubat bisa dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Sama seperti sholat sunnah lainnya, sholat taubat dikerjakan minimal dua rakaat.
Mengutip Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubah adalah sholat memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sholat ini dilakukan untuk membersihkan diri atas segala dosa yang telah diperbuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya agar hati menjadi tenang dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ingin tahu bagaimana caranya? simak penjelasan di bawah ini.
Masih menurut buku di atas, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.
Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:
Berikut ini bacaan doa setelah sholat taubat, lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.
Arab Latin: Astaghfirullaahal 'azhimal-ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dharran wa la naf’an walaa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Aku memohon taubat kepada-Nya dengan taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat atau manfaat, untuk mati atau hidup, maupun bangkit nanti."
Selain itu, terdapat pula bacaan sayyidul istighfar setelah melaksanakan sholat taubat. Berikut ini bacaannya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Doa setelah sholat taubat dapat diamalkan oleh seorang Muslim usai menjalani ibadah sunnah tersebut. Sholat taubat bisa dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.
Dilansir detikHikmah, dalil pelaksanaan sholat taubat mengaku pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Abu Bakar RA menyampaikan hadits tersebut, Rasulullah SAW membacakan ayat,
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥
Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya)." (QS Ali 'Imran: 135)
Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT atas dosa yang dilakukan baik itu dosa kecil atau besar.
Pada pelaksanaannya, sholat taubat boleh dikerjakan kapan pun di luar waktu-waktu sholat yang diharamkan. Lebih baik ibadah sunnah ini dilakukan pada malam hari. Setidaknya seorang Muslim yang mengerjakan amalan ini melakukan sholat minimal dua rakaat dengan satu kali salam.
Terdapat doa setelah sholat tahubat yang bisa diamalkan oleh seorang Muslim memohon agar segala dosa diampuni Allah SWT.
Doa Setelah Sholat Taubat dan Tata Caranya
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah sholat selesai, bacalah istigfar kemudian doa setelah sholat taubat. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,"
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah sholat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Demikian doa setelah sholat taubat yang bisa kamu panjatkan. Semoga dapat membantu detikers.
Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan diakhirat dan lindungilah kami daripada seksa api neraka.
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepada ku selamatkanlah aku dan berilah aku rezeki.
Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi perkara paling penting padaku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi perkara paling penting padaku, perbaikilah duniaku yang menjadi kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat aku kembali. Jadikanlah hidup ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku. Jadikanlah kematian itu sebagai istirahatku daripada segala kejahatan.
Ya Allah, sungguh aku banyak menganiayai diriku sendiri. Tiada lain yang dapat mengampuni dosa-dosaku, kecuali engkau, ya Allah. Maka ampunilah aku dengan keampunan yang langsung datang daripada Mu. Kasihanilah aku, ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, kebodohanku, dan keterlampauanku dalam apa yang aku kerjakan, dan apa sahaja yang Engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri.
Ya Allah,ampunilah segala kesalahanku yang datang daripada kesungguhanku dan daripada senda gurauku, dan daripada apa yang aku tidak sengaja dan daripada sengajaku dan segala sesuatu yang datang daripadaku.
Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu, dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan dan segala sesuatu yang engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri. Engkaulah yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan dan Engkau maha berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, kepada Mu kuserahkan diriku, kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku serahkan segala urusan ku, dengan bantuan Mu aku berjuang, kepada Mu aku merujuk berkaitan hukum-hakam. Maka ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan. Engkau yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan, tiada Tuhan melainkan engkau. Tiada upaya, melainkan dengan pertolongan allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu sebaik-baik yang diminta oleh Nabi Muhammad. Dan lindungi aku daripada apa yang Nabi Muhammad minta perlindungan daripada Mu. Engkaulah tempat meminta bantuan dan engkaulah yang memberikan kecukupan. Dan tiada daya, tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, segala yang mendatangkan rahmat daripada-Mu, segala yang menyebabkan pengampunan-Mu, yang menyebabkan terselamat dari semua dosa, yang menyebabkan mendapatnya semua kebaikan, berbahagianya dengan syurga dan terselamatnya dari api neraka.
Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak
Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq (pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu.
Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”
Ini doa setelah sholat taubat nasuha yang umum dipanjatkan umat muslim. Doa setelah sholat taubat di atas mengandung permohonan kepada Allah SWT agar memberikan taufiq kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk dan melakukan perbuatan baik setelah bertaubat.
Permohonan juga diberikan kepada Allah SWT untuk memberikan rasa sabar dan ketakutan yang kuat dalam menjalankan ibadah serta untuk memberikan pengetahuan yang benar sehingga hamba merasa takut kepada-Nya.
Selanjutnya, doa setelah sholat taubat tersebut juga mengandung permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Nya, sehingga hamba dapat menunaikan ketaatan dengan tulus dan ikhlas kepada-Nya.
Permohonan juga diberikan untuk memohon rasa cinta yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT, serta untuk selalu berserah diri kepada-Nya dalam semua urusan dan memohon agar selalu memiliki baik sangka kepada-Nya. Doa tersebut diakhiri dengan memuja keagungan Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakan cahaya.
BANGKAPOS.COM--Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Artinya, semua manusia di dunia ini pasti memiliki salah dan melakukan salah.
Namun sebaik-baiknya manusia yang berbuat salah adalah ia yang menyadari kesalahan dan kembali kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah SAW: كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ (رواه الترميذي)
Artinya: Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR. At-Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat.
Doa tersebut akhirnya dibaca selepas sholat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain doa taubat yang diajarkan para nabi di atas, terdapat doa yang dipanjatkan saat sholat taubat.
Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Doa Tobat Islam dan panduan Tata Cara Sholat Taubat tersebut, Jumat 22 Juli 2022 :
Berikut beberapa di antara bacaan Doa Tobat Islam :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan."
Doa Tobat Islam di atas berdasarkan Hadist Rasulullah SAW HR Bukhari dan Muslim
Tata Cara Sholat Taubat
Berikut Tata Cara Sholat Taubat :
2. Menunaikan Sholat 2 Rakaat, yang dimulai dengan Bacaan Niat
Adapun Niat Sholat Taubat adalah:
"Ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa,"
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
4. Membaca Alfatihah, dan seterusnya sampai selesai 2 rakaat dengan salam.
Shalat dua rakaat Sholat Sunnah Taubat, tata caranya sama dengan shalat pada umumnya.
Tidak ada bacaan khusus ketika shalat.
5. Sebisa mungkin untuk sholat dengan khusyuk lantaran teringat dengan dosa yang sudah lakukan.
6. Memperbanyak Istighfar dan memohon ampun kepada Allah setelah selesai shalat.
7. Dianjurkan membaca bacaan Istighfar pada umumnya yang berbunyi: astaghfirullah wa atuubu ilaih…
8. Menyesali dosa yang sudah dilakukan dan berjanji tak mengulangi.
Berikut cara hijrah dan bertaubat
1. Menyesali perbuatannya
Tidak akan terhapus dosa seorang hamba tidak mengawalinya dengan sadar akan penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang berbuat zina dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT.
Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Jika ingin menghapus dosa-dosa besar seperti zina maka seseorang harus lah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha.
Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.
Allah memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat At Tahrim ayat 8 berikut ini
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)
Sholat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWt dan menghapuskan dosa.
Seseorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas shalat isya.
Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak meninggalkan shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222.
Lebih disunnahkan terlebih dahulu melakukan mandi taubat, sama seperti mandi junub. Dan niatkan dalam hati keinginan untuk bertaubat.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al Baqarah 222)
4. Perbanyak zikir dan istigfhar
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).
5. Melakukan kebaikan pada sesama
Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya seperti dengan bersedekah, menghapuskan utang orang lain, memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.
Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.(baca keutamaan puasa arafah)
7. Memperbanyak membaca Alquran dan bersholawat pada Nabi Muhammad.
Alquran dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim).
Bersholawat pada Nabi Muhammad insyaallah akan mendapat syafaat beliau di akhirat.
Percayalah sesungguhnya Nabi Muhammad tidak akan rela jika masih ada umatnya yang belum masuk syurga, kecuali yang telah melakukan dosa syirik atau tertutup hatinya dari Allah yang Maha Esa.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)